Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang ( XII )
A. contoh negara- negara maju dan negara berkembang
B. ASEAN dan negara-negara berkembang di Asia Tenggara
Selasa, 17 Juni 2008
C. Penggolongan industri
D. Perkembangan industri di Indonesia
Penginderaan jarak jauh ( XI )
A. Penginderaan jauh
B. citra satelit
C. Data penginderaan jauh
D. Sistem Informasi Geografi
Pola Keruangan Desa dan Pola Keruangan Kota ( XII )
A. iteraksi dan pusat pertumbuhan
B. Wilayah Formal dan Fungsional
D. Perkembangan industri di Indonesia
Penginderaan jarak jauh ( XI )
A. Penginderaan jauh
B. citra satelit
C. Data penginderaan jauh
D. Sistem Informasi Geografi
Pola Keruangan Desa dan Pola Keruangan Kota ( XII )
A. iteraksi dan pusat pertumbuhan
B. Wilayah Formal dan Fungsional
Sumber Daya Alam ( XI )
A. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
B. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Pelestarian Lingkungan Hidup ( XI )
A. Sejarah Ekologi
B. Pencemaran Lingkunbgan
C. Perlindungan Alam dan Cagar Biosfir
D. Pembnagunan berwawasan lingkungan
Industri ( XI )
A. istilah-istilah yang berkaitan denagn industri
B. Syarat berdirinya industri
A. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
B. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Pelestarian Lingkungan Hidup ( XI )
A. Sejarah Ekologi
B. Pencemaran Lingkunbgan
C. Perlindungan Alam dan Cagar Biosfir
D. Pembnagunan berwawasan lingkungan
Industri ( XI )
A. istilah-istilah yang berkaitan denagn industri
B. Syarat berdirinya industri
Materi Morfologi kelas X SMA Kanisius
Keterangan Gambar 8.2 lembar 1:
Gambar di atas ingin menjelaskan pembagian zona laut di lihat dari kedalaman laut di ukur dari garis pantai.
Dari gambar diatas wilayah laut dapat ke dalam 4 zona ;
- Zona Litoral: Terletak pada perbatasan laut dan daratan (daerah pesisir)
- Zona Neritik: Terletak pada wilayah pasang surut samapai kedalam 200 meter, matahari masih menembus wilayah ini.
- Zona Batial: Terletak antara 200-2000 meter dpl, lereng benua, sedikit sinar matahari yang diterima.
- Zona Abisal: Terletak lebih dari 2000 meter dpl, suhu udara rendah tekanan udara sangat tinggi.
Keterangan Gambar 8.3 lembar 1:
Dari gambar 8.3 relif dasar laut dapat dibedakan kedalam:
Continental Shelf
Continental Slope
Punggung Laut (Rigde)
Ambang Laut
Plato/Gunung Laut
Lubuk Laut/Basin/Bekken
Palung Laut/Trog/Trench
Keterangan Gambar 8.4 lembar 1:
Dari gambar 8.4 dapat kita lihat perbandingan variasi kedalaman laut dengan relif daratan berdasarkan bentuk permukaan bumi.
Keterangan Gambar 8.6. 8.7. 8.9. lembar 2:
Dalam Gambar 8.6-8.9. adalah sebagian kecil fenomena-fenomena alam yang terjadi pada wilayah laut.
Gambar di atas ingin menjelaskan pembagian zona laut di lihat dari kedalaman laut di ukur dari garis pantai.
Dari gambar diatas wilayah laut dapat ke dalam 4 zona ;
- Zona Litoral: Terletak pada perbatasan laut dan daratan (daerah pesisir)
- Zona Neritik: Terletak pada wilayah pasang surut samapai kedalam 200 meter, matahari masih menembus wilayah ini.
- Zona Batial: Terletak antara 200-2000 meter dpl, lereng benua, sedikit sinar matahari yang diterima.
- Zona Abisal: Terletak lebih dari 2000 meter dpl, suhu udara rendah tekanan udara sangat tinggi.
Keterangan Gambar 8.3 lembar 1:
Dari gambar 8.3 relif dasar laut dapat dibedakan kedalam:
Continental Shelf
Continental Slope
Punggung Laut (Rigde)
Ambang Laut
Plato/Gunung Laut
Lubuk Laut/Basin/Bekken
Palung Laut/Trog/Trench
Keterangan Gambar 8.4 lembar 1:
Dari gambar 8.4 dapat kita lihat perbandingan variasi kedalaman laut dengan relif daratan berdasarkan bentuk permukaan bumi.
Keterangan Gambar 8.6. 8.7. 8.9. lembar 2:
Dalam Gambar 8.6-8.9. adalah sebagian kecil fenomena-fenomena alam yang terjadi pada wilayah laut.
Langganan:
Postingan (Atom)